Tag: Pelukis Bali
Selain teknik asli khas Kamasan, Mangku Muriati juga menggunakan warna dari tanah pere yang berwarna kekuningan.
Ratusan lukisan cat air karya para seniman dari 56 negara ditampilkan dalam pameran bertajuk "@rtquarelle" yang diselenggarakan oleh International Watercolor Society (IWS) di AB-BC/Art Bali, Nusa Dua.
Saat pelukis tradisional memulas kuasnya di atas kain kanvas, Dewa Gede Raka Jana Nuraga, 28, melawan arus dengan melukis di media digital.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Klungkung, menganggarkan Rp 50 juta untuk melanjutkan penetapan lukisan klasik Bali koleksi almarhum Nyoman Gunarsa, di museumnya Banjar Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Lukisan Gaya Batuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Sejak tahun 2012, Made Kedol Subrata setiap bulan mewariskan 3 luki-san kepada cucu-cucunya. Lukisan tersebut hanya boleh dijual sebagai bekal cucunya ketika kuliah nanti
Puluhan seniman lukis dan perupa mengikuti pameran Fine Art Exhibition yang diadakan oleh Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) di Puri Anom Tabanan.
Bali kehilangan salah satu ikon seni, menyusul meninggalnya sang maestro lukis, Dr I Nyoman Gunarsa, 73, Minggu (10/9) siang pukul 11.15 Wita.
Sang maestro lukis, Dr Nyoman Gunarsa, 73, meninggal hanya berselang sebulan setelah berhasil mewujudkan Museum Seni Lukis Kontemporer yang diresmikan langsung Presiden Jokowi, 4 Agustus 2017 lalu.
Setiap orang punya siasat berbeda untuk mengkampanyekan agar hibup terjaga harmonis.
Pemeran lukisan karya I Wayan Beratha Yasa di Banjar Langon, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Minggu (23/7), menyedot perhatian masyarakat.
Event Terkini
Topik Pilihan
Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”